Menteri Anies Akui Game Online Beri Dampak Negatif ke Anak

Selasa, 26 April 2016 - 15:01 WIB
Menteri Anies Akui Game Online Beri Dampak Negatif ke Anak
Menteri Anies Akui Game Online Beri Dampak Negatif ke Anak
A A A
JAKARTA - Para orangtua rupanya harus memperhatikan permainan di layar elektronik seperti game online atau Playstation yang dimainkan anak-anaknya. Pasalnya, jika anak-anak memainkan permainan untuk dewasa bisa menimbulkan dampak negatif.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, video game memiliki dampak positif dan negatif bagi anak-anak.

"Hanya penting untuk orangtua tahu video games yang tepat bagi anaknya, video games itu ada klasifikasinya," kata Anies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Anies menjelaskan, permainan yang sesuai umur bisa berdampak positif bagi anak yang memainkannya, yakni si anak bisa menjadi pengambil keputusan yang cepat dan berani.

Sebaliknya sambung Anies, jika permainan yang tidak sesuai dengan umur bisa berdampak negatif atau merusak anak, bisa membuat perilaku anak brutal.

"Video game ini saya sering analogikan seperti api, api itu kalau digunakan dengan tepat bisa untuk memasak. Kalau tidak tepat dia (api) bisa membakar rumah kita," tuturnya.

Maka itu kata mantan Rektor Universitas Paramadina ini, game yang dimainkan anak-anak harus sesuai umur.

"Rating video games itu ada yang dipakai anak usia di bawah lima tahun, jadi ada game di bawah lima tahun, kemudian ada game semua umur, ada game yang untuk anak 10 tahun," ucapnya.

"Ada (game) untuk anak belasan tahun, tapi ada juga game untuk orang dewasa, hanya untuk orang dewasa dengan tanda ada kekerasan," tandas Anies.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7005 seconds (0.1#10.140)