Ani Yudhoyono Nyapres, Marzuki Alie Bilang Belanda Masih Jauh
A
A
A
JAKARTA - Wacana Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mendapat tanggapan dari politikus Partai Demokrat, Marzuki Alie.
Mantan Ketua DPR ini menilai persoalan Pilpres 2019 ataupun elektabilitas istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dianggapnya masih terlalu dini dibicarakan.
"Masih lama, Belanda masih jauh, sekarang ini siapa yang menguasai media, apalagi ada sosial media," kata Marzuki Alie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Menurut Marzuki Alie, wacana pencalonan Ani Yudhoyono itu sah-sah saja. "Siapapun juga mau dicalonkan, sah saja. Kalau memang masyarakat memilih, itu pilihan," tutur mantan Ketua DPR ini.
(Baca juga: Wacanakan Ani Yudhoyono Nyapres, Demokrat Tes Respons Pasar)
Kendati demikian, Marzuki berpendapat Ani Yudhoyono cukup cerdas menjadi seorang pemimpin, jika dilihat dari pidato yang pernah disampaikan selama ini.
"Beliau mendampingi SBY selama 10 tahun, tentu punya pengalaman khusus, dan beliau cukup cerdas," pungkasnya.
Mantan Ketua DPR ini menilai persoalan Pilpres 2019 ataupun elektabilitas istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dianggapnya masih terlalu dini dibicarakan.
"Masih lama, Belanda masih jauh, sekarang ini siapa yang menguasai media, apalagi ada sosial media," kata Marzuki Alie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Menurut Marzuki Alie, wacana pencalonan Ani Yudhoyono itu sah-sah saja. "Siapapun juga mau dicalonkan, sah saja. Kalau memang masyarakat memilih, itu pilihan," tutur mantan Ketua DPR ini.
(Baca juga: Wacanakan Ani Yudhoyono Nyapres, Demokrat Tes Respons Pasar)
Kendati demikian, Marzuki berpendapat Ani Yudhoyono cukup cerdas menjadi seorang pemimpin, jika dilihat dari pidato yang pernah disampaikan selama ini.
"Beliau mendampingi SBY selama 10 tahun, tentu punya pengalaman khusus, dan beliau cukup cerdas," pungkasnya.
(maf)