Demokrat Minta Jokowi Jangan Cuma Wacana Soal Penguatan KPK
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta ada sikap konkret dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantisipasi jika pembahasan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) berakhir deadlock.
"Kalau Pak Jokowi tidak mau memperlemah jangan hanya wacana, melainkan harus ada ide dan gagasan yang rill dari pemerintah untuk KPK," kata Didi usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).
Didi menekankan, jika pemerintah ingin memperkuat KPK, maka diminta ada sikap tegas. Hal itu supaya tidak membuat polemik di masyarakat.
"Harus ada hal yg lebih dari sekarang oleh Jokowi. Polemik awal tahun agak lambat akibatnya," tukasnya.
Seperti diketahui, pemerintah belum mengambil sikap terkait revisi UU KPK yang dibahas DPR. Namun, Jokowi sudah meminta agar revisi UU tersebut harus memperkuat KPK.
PILIHAN:
DPR Akan Ajak Kemenpan RB Cari Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer
DPR Minta Menpan RB Penuhi Janji Angkat Tenaga Honorer
"Kalau Pak Jokowi tidak mau memperlemah jangan hanya wacana, melainkan harus ada ide dan gagasan yang rill dari pemerintah untuk KPK," kata Didi usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).
Didi menekankan, jika pemerintah ingin memperkuat KPK, maka diminta ada sikap tegas. Hal itu supaya tidak membuat polemik di masyarakat.
"Harus ada hal yg lebih dari sekarang oleh Jokowi. Polemik awal tahun agak lambat akibatnya," tukasnya.
Seperti diketahui, pemerintah belum mengambil sikap terkait revisi UU KPK yang dibahas DPR. Namun, Jokowi sudah meminta agar revisi UU tersebut harus memperkuat KPK.
PILIHAN:
DPR Akan Ajak Kemenpan RB Cari Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer
DPR Minta Menpan RB Penuhi Janji Angkat Tenaga Honorer
(kri)