Tak Mau Bicara Dikotomi KMP-KIH, Akom Ingin DPR Fokus Kerja

JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) enggan memperpanjang isu soal bubarnya Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai partai oposisi bagi Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Bagi Ade sudah tidak relevan kini bicara soal perbedaan tegas antara KMP atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dia ingin di bawah kepemimpinanya, DPR mampu bekerja maksimal untuk rakyat.

"Kalau saya terus terang saja, tak mau bicara KMP-KIH. ‎Yang penting buat saya substansinya di DPR bisa sama-sama bekerja maksimal," ucap Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (7/2/2016).

"Saya selalu tidak membeda-bedakan mau teman-teman dari KIH, mau dari KMP, yang jelas 560 anggota itu adalah anggota DPR. Mewakili rakyat Indonesia menjalankan tiga fungsinya," imbuh Ade.

Ade melanjutkan, tiap partai masih bisa memperjuangkan kepentingannya melalui DPR meski kini batas KMP dan KIH telah lebur. Melalui fraksi-fraksi sebagai kepanjangan partai politik, agenda pembangunan bisa terus berjalan.

"Pegangan saya di sini fraksi masing-masing. Gerindra ya Fraksi Gerindra. Ada Fraksi PKS, mereka adalah kepanjangan tangan partainya. Di sini semua kebijakan partainya semua pasti maju," ucap Ade.

Pilihan:

Revisi UU KPK, Jokowi Dapat Tekanan Partai