SMS HT, Ahli Bahasa Tak Temukan Unsur Ancaman

Sabtu, 06 Februari 2016 - 18:42 WIB
SMS HT, Ahli Bahasa Tak Temukan Unsur Ancaman
SMS HT, Ahli Bahasa Tak Temukan Unsur Ancaman
A A A
JAKARTA - Pesan singkat (SMS) yang dikirimkan Hary Tanoesoedibjo kepada Kepala Subdirektorat Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Yulianto bersifat umum.

Ahli bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Sriyanto menegaskan, isi pesan singkat yang disampaikan pria yang biasa disapa HT itu sama sekali tidak mengandung unsur ancaman.

"Pesan itu untuk semua kelompok, bukan untuk Yulianto saja," ujar Sriyanto ketika dikonfirmasi Sindonews melalui sambungan telepon, Sabtu, (6/2/2016).

Dia menambahkan, meskipun ada kalimat yang ditujukan kepada Yulianto, namun masih kategori biasa. "Kalimat pertama dan kedua untuk Yulianto, tapi tidak ancaman," jelasnya.

Berikut SMS HT kepada Yulianto yang dibacakan di Bareskrim:

SMS Tanggal 5 Januari 2016:
Mas Yulianto kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar, siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk politik antara lain untuk menegakkan hukum yang semena-mena.

Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional, yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan.


SMS Tanggal 7 Januari 2016:
Kasihan rakyat yang miskin makin banyak sedangkan negara yang kian berkembang dan semakin maju.

Baca: Tanggapan Jaksa Agung Setelah Dilaporkan ke Bareskrim Polri.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5068 seconds (0.1#10.140)