Survei Segitiga Institute: Publik Rindu Pemimpin dari Militer

Sabtu, 30 Januari 2016 - 18:24 WIB
Survei Segitiga Institute: Publik Rindu Pemimpin dari Militer
Survei Segitiga Institute: Publik Rindu Pemimpin dari Militer
A A A
JAKARTA - Lembaga Survei Segitiga Institute menyebutkan, bahwa untuk kepemimpinan mendatang rakyat Indonesia menginginkan seorang presiden yang berasal dari kalangan militer.

"Dari satu tahun Pemerintah Jokowi-JK ini sudah berjalan. Merupakan sama-sama orang sipil, dan ternyata tidak membuat publik melupakan sosok militer," kata Direktur Eksekutif Segitiga Institute, Muhammad Sukron, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2016).

Survei ini digelar dari 4 Januari sampai 15 Januari 2016 di 34 provinsi di seluruh Indonesia, meliputi 200 kabupaten kota untuk daerah pemilihan yang dipilih secara acak.

"Sekitar 40,5 persen menghendaki presiden di tahun 2019-2024 yang akan datang diambil alih kembali oleh seseorang yang berlatar belakang TNI," ujar Sukron.

Sukron mengungkapkan, dari nama-nama petinggi TNI yang dicantumkan kepada responden, pilihan tertinggi jatuh pada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menjadi presiden periode mendatang.

"Perolehan angka Gatot mencapai 35,9 persen, lalu Djoko Suyanto 27,4 persen, yang ketiga ditempati Moeldoko 22,6 persen dan Agus Suhartono 14,1 persen," ungkap Sukron.

Survei ini dilakukan secara acak dan untuk pemilihnya dari usia batas pemilih yakni 17 tahun. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan responden pedoman kuesioner.

"Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen," tutup Sukron.

Pilihan:

Golkar Kubu Ical Semringah Menkumham Perpanjang SK Munas Riau
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4217 seconds (0.1#10.140)