Ini Profil Kepala Badan Restorasi Gambut

Rabu, 13 Januari 2016 - 21:52 WIB
Ini Profil Kepala Badan Restorasi Gambut
Ini Profil Kepala Badan Restorasi Gambut
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) untuk memperbaiki lahan gambut yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Nazir Fuad memimpin Kepala Badan Restorasi Gambut. Nazir adalah adik kelas atau junior Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Fakultas Kehutanan bidang konservasi sumberdaya alam, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (Baca juga: Jokowi Tunjuk Nazir Fuad Jadi Kepala Badan Restorasi Gambut)

Hal tersebut diketahui dari biodata yang diserahkan ke pihak Istana Kepresidenan.Nazir, pria kelahiran Medan 6 Juni 1967 itu menyelesaikan kuliah strata satu selama tujuh tahun dan lulus pada tahun 1992.

Dia kuliah selama tujuh tahun di UGM karena sambil aktif di The World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia‎. ‎Sedangkan Jokowi masuk UGM pada tahun 1980-1985 di fakultas yang sama. Nazir pernah aktif di The Netherlands Forestry Ministry pada tahun 1995.

Pada tahun yang sama, Nazir kuliah di University of Gottingen Jerman. Kemudian, Nazir belajar di Durrel Institute of Conservation and Ecologi di University of Kent United Kingdom pada tahun 1995-1996.

‎Pada tahun 1997 belajar di Indiana University, Amerika Serikat dan tahun 1998 di Smithsnonian Institute USA. Kemudian Nazir bekerja di Yayasan WWF Indonesia pada tahun 1992.

Dari 1992 hingga 1995, dia pernah menjadi Manager Stasiun Riset Kayan Menterang yang betugas mengkoordinasikan kegiatan riset WWF, LIPI dan Departemen Kehutanan di Cagar Alam Kayan Menterang Kalimantan Timur.‎

Nazir juga dipercaya menjadi Project Manager Ujung Kulon 1997-2001, Deputi Direktur Konservasi Spesies 2000-2001, Direktor Region Sumatera-Jawa WWF 2001-2003, dan Direktur Konservasi Species tahun 2003-2006. Lalu menjadi Direktur Bidang Kebijakan dari 2006 hingga 2011.

Pada tahun 2011 sampai tahun 2014 bekerja di Yayasan WWF Indonesia tersebut dia dipercaya menjadi Direktur Konservasi.

Sejak 2014 hingga sebelum ditunjuk jadi Kepada Badan Restorasi Gambut, dia bergabung dengan Climate and Land Use Alliance (CLUA) sebagai Pimpinan Program Indonesia.


PILIHAN:

Rakornas Tegaskan PKS Setia di KMP
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5712 seconds (0.1#10.140)