Helikopter AW101 Murni untuk Kepentingan TNI AU

Rabu, 02 Desember 2015 - 16:43 WIB
Helikopter AW101 Murni untuk Kepentingan TNI AU
Helikopter AW101 Murni untuk Kepentingan TNI AU
A A A
JAKARTA - Rencana pembelian ‎helikopter Agusta Westland AW101 diklaim untuk kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsma Dwi Badarmanto‎ meminta, agar rencana pembelian helikopter pabrikan Italia-Inggris itu tidak dikaitkan dengan kepentingan Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Jangan dikait-kaitkan beli pesawat ini dengan kepentingan beliau (presiden), bukan," kata Dwi Badarmanto di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2015).‎"Ini kepentingan TNI AU. Jadi kita ingin satu, pesawat kita baru dan gress. Teknologinya harus lebih tinggi dari apa yang kita punya, sekarang yang kita punya baru Super Puma," imbuhnya.Sebab helikopter itu nantinya tidak hanya bisa digunakan untuk keperluan presiden maupun wakil presiden. ‎"Yang dimaksud untuk dukungan dan pengamanan VVIP (Very Very Important Person) enggak hanya presiden, kita itu butuh pasukan juga untuk pengamanan itu. Jadi jangan diartikan sempit," ungkapnya.Lebih lanjut dia mengungkapkan, nantinya helikopter itu akan dioperasikan TNI AU. "TNI AU yang akan operasikan, kita punya tiga skuadron heli, skuadron 6, skuadron 8, dan skuadron 45," tuturnya.Dia menjelaskan, helikopter Agusta Westland AW101 itu merupakan helikopter angkut berat. "Sekarang Super Puma dalam heli angkut sedang, kita ingin heli angkut berat," jelasnya."Banyak pilihan saat itu tapi hasil kajian jadi ke AW101. Ini proses yang sudah lama, yang kita kaji level skuadron, koop, TNI AU, bahkan lapor ke Mabes TNI," tandasnya.Pilihan:Politikus Gerindra Kecewa Sikap MKD Usut Skandal FreeportDi India Perusahaan Helikopter Jokowi Terlibat Korupsi, Bagaimana di RI?
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2246 seconds (0.1#10.140)