Strategi Partai Demokrat Tangani Kasus Setya Novanto

Kamis, 26 November 2015 - 11:22 WIB
Strategi Partai Demokrat Tangani Kasus Setya Novanto
Strategi Partai Demokrat Tangani Kasus Setya Novanto
A A A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat menegaskan ingin maksimal dalam menangani kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto.

Salah satu caranya melakukan pergantian keanggotaan MKD. Guntur Sasongko dengan menempatkan Fandi Utomo di MKD.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan pergantian anggota MKD merupakan strategi mengawal kasus skandal PT Freeport yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto.

Melalui pergantian anggota itu, kata Mukrianto, Demokrat ingin terlibat aktif mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Prinsipnya kita ingin proses persidangan MKD berjalan optimal. Kasus Pak SN (Setya Novanto) ini kan sudah jadi perhatian publik. Kita tak ingin representasi kita tak optimal," kata Mukrianto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Kendati demikian, dia menegaskan pergantian anggota alat kelengkapan Dewan rutin dilakukan Demokrat, seperti di Komisi, forum penting dan pengambilan keputusan. (Baca juga: Rekaman Skandal Freeport Jadi Bukti Awal MKD)

Lantas apa instruksi Demokrat bagi kadernya yang kini menjadi anggota MKD? "Kita ingin representasi kita di MKD dijalankan. Apa yang dibahas bisa berikan masukan. Kita juga utuh masukannya sesuai substansi," tutur Mukrianto.

Sebelumnya, sejumlah fraksi mengganti anggotanya di MKD. Pergantian anggota ini dibacakan oleh Ketua MKD Surahman Hidayat dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 24 November 2015.


PILIHAN:

Soal Helikopter Kepresidenan, DPR Ingin Ada Opsi Lain
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4454 seconds (0.1#10.140)