Ini Kata PAN Soal Parpol Pemerintah Rombak Personel di MKD

JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) merombak posisi dua anggotanya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di saat kasus skandal PT Freeport yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto mencuat.

Dua anggota Fraksi PAN tersebut yakni, Hang Ali Saputra Syah Pahan diganti dengan Sugiman dan Ahmad Riski Sadiq digantikan A Bakrie. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, perombakan anggota ini secara khusus untuk mengawal kasus Setya Novanto.

"Kita mengawal MKD biar berjalan sesuai harapan masyarakat. Kita minta terbuka. Tidak boleh ada dusta diantara anggota MKD," ujar Yandri saat dihubungi, Rabu (25/11/2015).

Yandri melanjutkan, alasan perombakan posisi di MKD ini juga dikarenakan anggota yang lama, Hang Ali Saputra Syah Pahan dan Ahmad Riski Sadiq sedang berada di luar kota. "Kami enggak mau anggota PAN kurang," kata Yandri.

Dia menambahkan, pihaknya belum menentukan sampai kapan perombakan anggota di MKD ini dilakukan. Dia pun menampik jika perombakan anggota di MKD ini dilakukan kompak bersama dengan partai-partai pendukung pemerintah.

"Kita tak melihat partai lain. Tapi itu satu nafas, ini kan momentum kinerja MKD untuk bisa dilihat masyarakat sungguh-sungguh. Efeknya kan citra DPR. Kalau partai lain concern, kami menyambut baik dan bersyukur. Itu artinya satu ruh perjuangan untuk mengawal sidang di MKD," pungkas Yandri.

PILIHAN:
Pemerintah Dorong DPR Segera Pilih Capim KPK

Bareskrim Panggil Ulang RJ Lino Pekan Depan