PKB: Kita Siap Kehilangan Posisi, Tapi Lebih Siap Nambah

Sabtu, 07 November 2015 - 12:37 WIB
PKB: Kita Siap Kehilangan Posisi, Tapi Lebih Siap Nambah
PKB: Kita Siap Kehilangan Posisi, Tapi Lebih Siap Nambah
A A A
JAKARTA - Masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) membuat partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pasang kuda-kuda menghadapi wacana reshuffle kabinet jilid II. Tak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq mengaku, pihaknya tak khawatir dengan bergabungnya PAN di pemerintahan. "Reshuffle ada hak prerogatif presiden. Dan PKB, kita tidak pernah tegang, tidak pernah takut," ujar Maman dalam diskusi Polemik SindoTrijaya bertajuk 'Reshuffle Datang, Parpol Tegang' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).

Bicara reshuffle kabinet, kata Maman, PKB sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. PKB mengaku tengah fokus pada proses kaderisasi partai ke bawah.

Namun bicara fakta pemerintahan hari ini, pihaknya menyoroti sejumlah kementerian yang dinilainya gagal dalam memperbaiki sistem reformasi birokrasi di lembaganya, khususnya soal rekrutmen pejabat eselon I dan II yang belum tepat.

"Kedua soal koordinasi. Saya kemarin hadir jadi pengawas haji, ketika ada ratusan orang meninggal dunia, kita tidak bisa mengandalkan dari Arab membuka CCTV," paparnya.

Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan, jika harus berbagi kekuasaan dalam reshuffle jilid II, tak mengidentikkan negara menjadi pemburu rente kekuasaan. "Kita siap kehilangan posisi (Menteri), tapi nambah posisi lebih siap," tandasnya.

PILIHAN:

PDIP Sebut Reshuffle Jilid II Pasti Terjadi

Target Tak Tercapai, Fadli: Reshuffle Jilid II Harus Segera
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5260 seconds (0.1#10.140)