Kabut Asap Bisa Picu Pemakzulan Jokowi

Kamis, 29 Oktober 2015 - 08:35 WIB
Kabut Asap Bisa Picu Pemakzulan Jokowi
Kabut Asap Bisa Picu Pemakzulan Jokowi
A A A
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar Adies Kadir menilai persoalan kabut asap ini dapat memicu pemakzulan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, jika penanganannya tetap lambat dan tidak maksimal. Meskipun diakuinya, pemakzulan membutuhnya proses panjang dan berlapis.

Karena itu Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, kabut asap jangan sampai menghancurkan perekonomian, karena akan menjadikan negara kritis.

"Jika hal ini terjadi, tokoh masyarakat dan lain-lain bisa meminta untuk melakukan pemakzulan," kata Adies di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

Diakuinya, pansus ini dibentuk dengan tujuan agar pemerintah bisa maksimal dalam penanggulangan bencana asap ini.

Sebab kalau berlarut-larut masalah asap ini bisa menjadi bola liar yang berujung pada pemakzulan presiden apabila tidak ada upaya yang maksimal untuk menangani bencana asap.

"Kalau saya lihat pemerintah sudah serius tapi belum maksimal," ujarnya.

Karena lanjutnya, asap yang semula masih kecil intensitasnya di Sumatera dan Kalimantan ketika didiamkan oleh pemerintah terbukti sekarang paparan asapnya meluas hingga ke Jakarta.

Menurutnya, pemerintah jangan sampai membiarkan titik api yang muncul di Indonesia timur semakin membesar dan menjadi-jadi. "Kita dorong DPR untuk memaksimalkan potensi pemerintah Indonesia untuk menolong kesusahan di sana," tegas Sekjen MKGR itu.

Lebih dari itu dia menambahkan, penggalangan tanda tangan dukungan pembentukan pansus di Fraksi Golkar telah dilakukan sejak pagi hari. Dan Fraksi Golkar bersama delapan fraksi lainnya ikut mendukung terbentuknya pansus tersebut.

"Semua fraksi menyebar kecuali Nasdem," tandasnya.

Pilihan:

Pansus Pelindo II Dinilai Politis dan Sudah Ditunggangi
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9130 seconds (0.1#10.140)