Kemenlu Diminta Antisipasi Mega Presiden RI di Spanduk Terulang

Selasa, 13 Oktober 2015 - 16:14 WIB
Kemenlu Diminta Antisipasi Mega Presiden RI di Spanduk Terulang
Kemenlu Diminta Antisipasi Mega Presiden RI di Spanduk Terulang
A A A
DEPOK - Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan meyakini persoalan spanduk 'Selamat Datang Presiden Megawati Soekarnoputri' di Busan Indonesia Centre, Korea Selatan, tak akan jadi polemik yang panjang.

Hanya saja menurut Ikhsan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) semestinya dapat melakukan konfirmasi dan cek ulang sebelum acara di seperti itu di luar negeri dilaksanakan.

Salah satunya terkait cara penyambutan hingga isi kalimat dalam spanduk agar memosisikan Indonesia sesuai dengan budaya negara tersebut.

“Sebaiknya hal-hal seperti itu (Megawati Presiden RI di spanduk) jangan sampai terulang," kata Ikhsan di Kampus FISIP UI Depok, Selasa (13/10/2015).

"Tugas dari Kemenlu harus bisa memposisikan pihak luar dengan Indonesia. Kayak gitu-gitu tradisi beda, ketika mau masang spanduk itu seharusnya pihak kita mengecek koordinasi itu tugas mereka (Kemenlu),” imbuhnya.

Sebelumnya, foto bergambar spanduk yang terpampang di atas pintu masuk Consular Affairs Office of The Republik of Indonesia-Busan, Korea Selatan beredar di dunia maya.

Para penghuni dunia maya atau netizen bereaksi menyikapi foto tersebut. Pasalnya foto tersebut tertulis Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan Indonesia Center, 18 Oktober 2015.

Pilihan:

Menko Polhukam Tegaskan Bela Negara Bukan Wajib Militer

Diperiksa KPK 12 Jam, Wagub Sumut Ungkap Pesan Surya Paloh
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6158 seconds (0.1#10.140)