Konsep Sohibul Iman Soal Pengurus Baru PKS

JAKARTA - Para pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2015-2020 telah dilantik. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, struktur baru tersebut dibentuk berlandaskan visi-misi dan amanat Musyawarah Nasional (Munas) PKS.

Dalam menentukan penyusunan kepengurusan baru ini, Sohibul mengutip prinsip meritokrasi, manajemen dan good party governance guna mengejar mimpi PKS untuk naik kelas menjadi partai papan atas di Pemilu 2019.

"Kami menyebutnya structure follows function," kata Sohibul dalam konferensi pers di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9/2015).

Paska Munas ke-4 dan terbentuk kepengurusan baru, Sohibul mengatakan, pihaknya segera melakukan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada November 2015 mendatang.

Dalam Mukernas itu, PKS akan merincikan amanat Munas dalam program kerja partai selama lima tahun ke depan. Sohibul melanjutkan, perubahan kepengurusan PKS di tingkat pusat juga akan diikuti di wilayah dan daerah dengan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda).

"Kami targetkan, awal tahun depan kita sudah selesai semua proses. Kita siap dengan pengurus baru dan program kerja baru," ucap Sohibul.

Turut hadir dalam konferensi pers itu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Taufiq Ridlo, dan Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat.

Pilihan:

Lucu Ada Legislator Tak Paham Tugas Anggota Dewan

Khasiat Minyak Zaitun