Sarung Bordir Siap Jadi Primadona di Ramadan, Brand Fashion Lokal Terus Berinovasi

Kamis, 09 Maret 2023 - 14:31 WIB
loading...
Sarung Bordir Siap Jadi Primadona di Ramadan, Brand Fashion Lokal Terus Berinovasi
Munculnya tren baru dalam busana muslim pria yakni sarung bordir, mendorong brand lokal untuk terus berinovasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Persaingan sengit industri fashion membuat setiap brand terus berinovasi menciptakan model dan tren yang baru. Hal ini pun berlaku di industri busana muslim pria dengan munculnya tren baru yakni sarung bordir.



Penggunaan sarung bordir saat ini sedang populer karena pilihan motif dan warnanya yang unik dan menarik. Busana tradisional ini menjadi pilihan yang elegan bagi kaum pria dan cocok dipakai untuk acara formal maupun informal.

Kehadiran produk sarung bordir di Tanah Air ini salah satunya dipelopori oleh sebuah brand fashion lokal bernama Katsae. Berdiri sejak 2020, brand asal Kota Tasikmalaya ini memproduksi beragam produk busana muslim pria seperti sarung, gamis, rompi shalat, kaos, kemeja dan baju koko.

“Kami adalah pelopor sarung bordir yang sedang ngetren. Ini merupakan terobosan kami untuk memenangkan persaingan dalam industri fashion muslim pria,” papar pemilik Katsae, Kholis Hidayat dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).



Diakui Kholis, inovasi untuk menciptakan varian sarung bordir diyakininya sebagai strategi yang tepat dalam menyambut bulan Ramadhn dan perayaan Idul Fitri tahun ini.

“Permintaan busana muslim menjelang Ramadan dan Lebaran dipastikan akan melonjak. Kehadiran sarung bordir ini membuat kami optimistis penjualan semakin meningkat,” ujarnya.

Sarung bordir dari Katsae menurut Kholis memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi kalangan kaum muda, karena corak dan warna bordirnya yang mengusung tema khas Indonesia.

“Produk sarung ini unik, elegan dan jarang ditemukan di pasaran. Tentu ini merupakan keunggulan yang dapat menarik minat konsumen terutama di kalangan remaja,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)