PAN Merapat, Jokowi Semakin Kuat

Kamis, 03 September 2015 - 05:05 WIB
PAN Merapat, Jokowi Semakin Kuat
PAN Merapat, Jokowi Semakin Kuat
A A A
JAKARTA - Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai pendukung pemerintah memberikan kekuatan politik bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat Politik dari IndoBarometer, Muhammad Qodari mengatakan masuknya PAN ke dalam pemerintahan akan memperkuat posisi politik Joko Widodo semakin kuat.

Dengan bergabungnya PAN maka partai politik pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR bertambah.

“Kita bisa mengatakan Jokowi semakin kuat posisi politiknya. Dengan komposisi sebelumnya saja DPR relatif tenang dan terkendali, apalagi setelah PAN di dalam (KIH), hitung-hitungannya suara KIH akan lebih besar dibanding KMP (Koalisi Merah Putih),” tutur Qodari, Rabu 2 Agustus 2015.

Kendati demikian, Qodari menganggap bergabungya PAN ke parpol pendukung pemerintah bukan hal yang luar biasa. Dia menduga PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan memiliki orientasi baru.

Qodari juga mengatakan salah satu tokoh PAN, Sutrisno Bachir merupakan pendukung dan relawannya Jokowi.Pertanyaannya, kata dia, apa kesepakatan di antara kedua pihak?

"Biasanya pergeseran sisi politik dibarengi dengan deal politik, misalnya ada menteri yang diakomodasi dalam reshuffle kabinet,” ungkapnya. (Baca: PAN Merapat, Wacana Reshuffle Kabinet Jilid II Menguat)

Qodari juga mengatakan ada dugaan lain bergesernya arah politik PAN menjadi pendukung pemerintah sebagai pengantar perombakan atau reshuffle kabinet jilid dua.

“Kalau dikaitkan dengan itu (reshuffle kabinet), biasanya masuk pemerintahan dulu baru gabung bukan gabung dulu baru masuk pemerintahan. sementara memang ruang reshuffle kedua yang terlihat,” tuturnya.


PILIHAN:


PAN Membelot ke Jokowi, Ini Reaksi Gerindra
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7531 seconds (0.1#10.140)