Loncat Dukung KIH, Publik Bisa Nilai Kondisi PAN Kini

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), koalisi pendukung pemerintah, setelah sebelumnya bersama Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi oposisi pemerintah.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, adalah hak dari PAN untuk bergabung ke KIH. Namun dia meyakini, publik mengetahui janji-janji yang pernah diungkapkan saat pemilihan presiden.

"Publik bisa lihat janji yang dulu dan sekarang. Kalau kita PKS tetap di KMP karena sehat, ada kontrol yang kuat terhadap pemerintah," ujar Mardani saat dihubungi wartawan, Rabu (2/9/2015).

Dia mengakui, berpalingnya PAN ke KIH akan memberi pengaruh di parlemen dalam pengambilan kebijakan. Namun Mardani yakin, publik makin cerdas. Publik akan lihat usulan kebijakan pemerintah yang tidak pro publik tidak diterima KMP tapi KIH menerima.

"Nanti kreditnya untuk KMP Tidak akan banyak berpengaruh, karena sekarang yang banyak menentukan adalah publik. Dan publik makin cerdas dengan transparansi informasi, KMP diuntungkan karena kami bisa lebih solid. Sebelumnya mungkin masih ada ada dua kaki, tapi sekarang sudah jelas," tandasnya.

Pilihan:

Award ke Pemimpin Korut Bikin Nama Bung Karno Tercoreng

Budi Waseso Kaget Dikabarkan Dicopot dari Kabareskrim