Gerindra Khawatir Kondisi RI Saat Ini Picu Krisis Politik

Senin, 31 Agustus 2015 - 08:42 WIB
Gerindra Khawatir Kondisi RI Saat Ini Picu Krisis Politik
Gerindra Khawatir Kondisi RI Saat Ini Picu Krisis Politik
A A A
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fuad Bawazier meminta Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) segera menyelesaikan krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Hal itu untuk menghindari gejolak politik di masyarakat.

"Kalau di Indonesia itu, iya sekarang masalahnya masih kepada masalah ekonomi saja, belum masalah politiknya. Lebih fokus kepada masalah perekonomian," ujar Fuad saat mengisi diskusi tentang 'Dwelling Time' di Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.

Fuad mengaku khawatir, jika krisis ekonomi yang ditandai dengan lemahnya nilai tukar rupiah tak segera diatasi pemerintah, akan menyebabkan aksi gelombang protes di masyarakat.

Satu contoh dia menyebutkan, aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi di negara Malaysia, katanya, selain soal hilangnya kepercayaan publik kepada pemerintah, juga karena tempaan krisis ekonomi di negara tersebut.

"Selalu krisis ekonomi kalau dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi krisis politik. Dan sebaliknya krisis ekonomi (di Indonesia)," ungkapnya.

Menurut Fuad, jika pemerintah Jokowi-JK gagal mengatasi krisis ekonomi yang terjadi sekarang ini, bukan tidak mungkin masyarakat dengan kesadarannya sendiri turun ke jalan buat menuntut hak-haknya.

"Misalkan mereka terkena dampaknya, misalkan buruh di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), akan ada demo, itu kan mereka terkena PHK terhadap krisis ekonomi yang seperti itu," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5649 seconds (0.1#10.140)