Profil Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo, Peraih Adhi Makayasa yang Sowan ke Kediaman Anies

Sabtu, 04 Maret 2023 - 11:39 WIB
loading...
Profil Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo, Peraih Adhi Makayasa yang Sowan ke Kediaman Anies
Mantan Sekjen Kemhan Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo memimpin pertemuan puluhan purnawirawan Pati TNI dan Polri angkatan 1980-1988 dan 1968 yang memberikan dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo memimpin pertemuan puluhan purnawirawan Pati TNI dan Polri angkatan 1980-1988 dan 1968 yang memberikan dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan .

"Kami mewakili puluhan purnawirawan Pati TNI-Polri lainnya yang tidak bisa hadir. Kepada saudara Anies, kami menyampaikan dukungan atas pencapresannya yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS dalam poros Koalisi Perubahan," ujar Ediwan Prabowo ketika mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Kamis 2 Maret 2023.



Ediwan mengatakan para purnawirawan memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria menjadi bakal capres yang andal dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik. Namun Anies tidak bisa sendirian Untuk mengatasi kompleksitas permasalahan negara dan dinamika politik luar negeri yang tidak mudah.

"Anies perlu didampingi calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, serta latar belakang akademik yang tinggi, kemudian secara usia masih muda, dan sanggup bekerja di bawah tekanan untuk membantu Presiden kelak dalam mengambil keputusan-keputusan yang sulit bagi kepentingan bangsa ini," tuturnya.

Lantas, siapa sosok Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo yang memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024? Jebolan Akmil tahun 1984 ini merupakan purnawirawan Pati TNI Angkatan Darat peraih predikat lulusan terbaik atau Adhi Makayasa dari kecabangan Artileri Medan.

Ediwan mengawali karier militernya sebagai Komandan Peleton Batalyon Armed-15 Kodam II/Sriwijaya dengan pangkat pertama Letnan Dua. Pria kelahiran Jakarta 4 Oktober 1961 ini lantas mendapat amanat menjadi Danmen Armed 2/Kostrad (2005-2007).

Kariernya semakin cemerlang ketika ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi Presiden RI pada 2011. Setahun berselang, Ediwan kemudian dimutasi menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Kodiklat TNI AD.

Pada 2013, Ediwan mendapat tugas sebagai Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dari Kemhan, dia kemudian dirotasi menjadi Pangdam V/Brawijaya pada 2013-2014.

Hanya setahun menjadi Pangdam V/Brawijaya, Ediwan kembali ditarik ke lingkungan Kemhan menjadi Sekretaris Jenderal Kemhan hingga 2016. Dia diangkat berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/312/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 mengisi posisi yang sempat lama kosong setelah Letjen TNI Budiman diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Pada 2016, Ediwan kemudian dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Ediwan mengakhiri karier militernya di TNI AD pada tahun 2019.



Dalam karier militernya, Ediwan pernah mejalani berbagai penugasan di dalam dan luar negeri juga. Mulai dari Danyon PPRM TNI, Dansektor Perbatasan RI-RDTL, dan di luar negeri sebagai Pengamat Militer PBB di Abkhazia-Georgia serta Dansektor PBB di Irak-Kuwait.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)