Barisan Muda NU Minta Polemik AHWA Direspons Serius

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 16:39 WIB
Barisan Muda NU Minta Polemik AHWA Direspons Serius
Barisan Muda NU Minta Polemik AHWA Direspons Serius
A A A
JAKARTA - Terjadinya kekisruhan di arena Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Jumat 31 Juli 2015 malam yang melibatkan peserta muktamar dengan panitia pendaftaran harus direspons secara serius.

Barisan Muda NU menilai persoalan itu muncul karena adanya registrasi peserta Muktamar NU ke-33 yang berlarut-larut karena panitia muktamar yang meminta peserta untuk mengisi nama-nama ahlul halli wal aqdi (AHWA).

Sekadar informasi, melalui AHWA mekanisme pemilihan dilakukan dengan cara pendekatan musyawarah mufakat melalui perwakilan.

Dia menilai wajar jika para pengurus cabang dan pengurus wilayah yang sudah melakukan registrasi peserta dan menyerahkan daftar nama AHWA menarik rekomendasi sistem pemilihan Rais Aam.

"Sistem pemilihan tersebut belum disepakati oleh muktamirin," kata Dewan Presidium Barisan Muda NU Mohammad Amin di Jombang, Jawa Timur melalui siaran pers yang diterima Sindonews (1/8/2015).

Dia mengaku mendengar adanya skenario yang menginginkan pemilihan Rais Aam NU dilakukan secara aklmasi apabila suara seluruh sudah melebihi 50 plus satu.

"Kami Barisan Muda NU mendesak PWNU dan PCNU mengambil inisiatif dan berkumpul untuk dibentuknya Tim Penyelamat NU yang terdiri dari PC dan PWNU,"


PILIHAN:


Pelayanan Kesehatan Tak Terganggu Fatwa MUI
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7931 seconds (0.1#10.140)