Antisipasi WNI Bergabung ke ISIS Perlu Ditingkatkan

Selasa, 28 Juli 2015 - 14:27 WIB
Antisipasi WNI Bergabung ke ISIS Perlu Ditingkatkan
Antisipasi WNI Bergabung ke ISIS Perlu Ditingkatkan
A A A
JAKARTA - Upaya pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadi faktor penting dalam mencegah eksodus Warga Negara Indonesia (WNI) ke Suriah.

Hal itu dibuktikan dengan upaya terus-menerus yang dilakukan BNPT ke seluruh lapisan masyarakat melakukan sosialisasi tentang bahaya radikalisme dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Mantan anggota teroris dari kelompok Moro Islamic Liberation Front (MILF), Ali Fauzi Manzi juga mengapresiasi gerak cepat pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi WNI yang bepergian ke Turki, terutama yang mau bergabung dengan ISIS.

“Dalam lima bulan terakhir ini antisipasi yang dilakukan pemerintah sudah cukup bagus,” ujar Ali, Selasa (28/7/2015).

Menurutnya, upaya ini harus terus ditingkatkan, karena ancaman ISIS semakin menglobal, sehingga harus diimbangi dengan upaya-upaya maksimal dalam setiap pencegahannya.

“Intinya jangan pernah kendur, apalagi lengah. Mereka bisa menusuk melalui berbagai cara. Salah satu jalan terbaik ya itu tadi yaitu memperkuat ideologi Pancasila dan memperdalam pengetahuan agama,” tukasnya.

Dia menambahkan, sikap toleransi antar umat beragama yang tinggi di Indonesia bisa dijadikan senjata untuk mencegah dan menangkal penyebaran propaganda radikalisme, terutama yang dilakukan ISIS.

"Itulah yang membuat warga Indonesia justru lebih sedikit ikut bergabung dengan ISIS di Suriah dibandingkan dengan negara-negara barat di mana banyak negara yang memperlakukan Islam secara represif," ucapnya.

Baca:
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4709 seconds (0.1#10.140)