Takut Dituduh Fitnah, Djan Faridz Ogah Komentari KPK

Minggu, 05 Juli 2015 - 06:23 WIB
Takut Dituduh Fitnah, Djan Faridz Ogah Komentari KPK
Takut Dituduh Fitnah, Djan Faridz Ogah Komentari KPK
A A A
JAKARTA - Tidak seperti beberapa waktu lalu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz enggan berkomentar tentang hal yang berkaitan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Oleh karena itu Djan memilih berhati-hati dalam memberikan komentar tentang kasus yang menjerat rekan separtainya, Suryadharma Ali lantaran takut dianggap fitnah.

"Sebetulnya saya tidak mau mengomentari KPK, kalau saya mengomentari takut dianggap fitnah," kata Djan saat acara berbuka puasa bersama Koalisi Merah Putih (KMP) di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 4 Juli 2015.

Jawaban itu dilontarkan Djan ketika ditanya wartawan seputar penetapan mantan Menteri Agama yang juga mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali atau SDA sebagai tersangka kasus dana operasional menteri (DOM) oleh KPK.

Sebelumnya, Djan beberapa kali mendatangi Gedung KPK meminta lembaga tersebut untuk menangguhkan penahanan SDA yang sudah berstatus tersangka korupsi dana ibadah haji di Kementerian Agama.

Saat itu Djan juga mengungkap adanya perlakuan tidak mengenakan yang dialami mantan Ketua Umum PPP itu terkait pelaksanaan ibadah di Rumah Tahanan KPK.

Dia pun mengaku enggan untuk terus mengomentari hal-hal yang berhubungan dengan lembaga antikorupsi tersebut. Pasalnya, sebelumnya Djan pernah dituding melakukan fitnah lantaran telah membeberkan perihal penistaan agama yang terjadi di rumah tahanan (Rutan) KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur yang dihuni SDA.

"Kemarin penistaan agama. Sekarang ini DOM. Berjilid ini. Besok apalagi? Mau sampai kapan?" tanya Djan.

Atas dasar itu, mantan Menteri Perumahan Rakyat 2009-2014 itu meminta KPK untuk membuktikan penetapan tersangka terhadap mantan Ketum PPP tersebut.

"Saya berharap KPK yang benar katakan benar yang salah katakan salah. Di atas kita ini masih ada Tuhan. Tuhan kan melihat apa yang dilakukan umat-Nya," ucapnya.


PILIHAN:


Ketua DPR Beri Masukan Soal Reshuffle ke Jokowi
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5581 seconds (0.1#10.140)