Menteri Tedjo Salahkan Ical dan Agung

Selasa, 26 Mei 2015 - 22:28 WIB
Menteri Tedjo Salahkan Ical dan Agung
Menteri Tedjo Salahkan Ical dan Agung
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno tak mau ambil pusing soal konflik dualisme kepengurusan di Partai Golkar. Menurutnya permasalahan di partai berlambang pohon beringin ini bukan kesalahan pemerintah, melainkan dua elite partai yang berselisih yakni kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono.

Tedjo mengembalikan penyelesaian konflik pada internal Golkar sendiri. Bentuk penyelesaiannya bisa berupa islah, kemudian dikembalikan ke Mahkamah Partai Golkar, dan pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub).

"Itu saja (jenis penyelesaiannya). Mana yang mau ditempuh sama mereka. Jadi kalau grass root Partai Golkar (mengira) bahwa pemerintah mengintervensi, tidak. Pemerintah tidak ikut-ikut masalah itu," tukas Tedjo usai acara Seminar Nasional tentang Peluang, Tantangan, dan Hambatan atas Terbukanya Papua bagi Jurnalis Asing di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

"Itu adalah masalah dua elite ini (Ical-Agung). Salahkan dua elite itu, jangan salahkan pemerintah," imbuhnya.

Keterkaitan dengan konflik di tubuh Golkar, Menteri Tedjo tak mau jadwal Pilkada Serentak 2015 terganggu. Pemerintah memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tetap digelar pada Desember 2015 mendatang.

"Jangan-jangan (diundur). Jangan kepentingan orang per orang, akhirnya merugikan semua orang," ujarnya.

Mantan KSAL ini menegaskan, pelaksanaan pilkada serentak tetap dilakukan sesuai jadwal. Apalagi, semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. "Jangan begitulah, tetap Desember," ucapnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5827 seconds (0.1#10.140)