Nilai UN 2015 Meningkat

Jum'at, 15 Mei 2015 - 18:28 WIB
Nilai UN 2015 Meningkat
Nilai UN 2015 Meningkat
A A A
JAKARTA - Kabar gembira bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang telah mengikuti ujian nasional (UN) 2015. Betapa tidak, Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah mengumumkan nilai rata-rata siswa tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan itu pun dianggap sebagai bukti bahwa kebijakan mengenai UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan, tak membuat siswa malas belajar. Mulai tahun ini kelulusan siswa-siswi SMA dan sederajat memang sudah tak ditentukan oleh nilai UN.

"Secara nasional, rata-rata nilai Ujian Nasional naik 0,3 poin menjadi 61,3 dari tahun sebelumnya. Artinya, kekhawatiran bahwa nilai UN akan jatuh saat tidak dijadikan sebagai syarat kelulusan tidak terbukti," ujar Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Dia menambahkan, hasil UN sekolah negeri tahun ini mengalami peningkatan sebesar 1,14 poin dari tahun sebelumnya. Adapun untuk sekolah swasta justru mengalami penurunan sebesar 1,29 poin.

"Jika dilihat dari jurusan, hasil UN siswa IPA mengalami kenaikan sebesar 1,59 poin, sedangkan siswa IPS mengalami penurunan sebesar 0,67 poin. Mata pelajaran yang paling signifikan naik baik di jurusan IPA dan IPS adalah Bahasa Indonesia," katanya.

Sedangkan untuk jurusan IPA, kata Anies, terdapat 43 persen siswa yang tidak bisa mencapai standar nilai. Kemudian disusul dengan mata pelajaran Matematika sebesar 42 persen. Sementara di jurusan IPS, Geografi menjadi mata pelajaran yang paling tinggi dimana siswa tidak bisa mencapai nilai standar, yaitu sebesar 63 persen.

Adapun nilai standar yang ditetapkan pemerintah adalah 55. Kendati demikian, siswa-siswa dengan nilai di bawah standar itu bisa mengulang lagi tahun depan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Furqon juga menjelaskan tidak ada pengumuman nilai tertinggi untuk daerah atau sekolah yang memperoleh nilai UN tertinggi. "Dari tahun lalu sudah tidak ada pengumuman nilai UN tertinggi lagi," pungkasnya.(okezone)

(ico)
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6264 seconds (0.1#10.140)